Strategi Mengembangkan Motorik Halus pada Anak Usia Dini

Strategi Mengembangkan Motorik Halus pada Anak Usia Dini

Perkembangan motorik halus sangat penting bagi anak usia dini karena menjadi dasar keterampilan hidup dan kesiapan belajar. Motorik halus adalah kemampuan yang berkaitan dengan koordinasi otot-otot kecil, terutama di tangan dan jari. Strategi pengembangan motorik halus tidak selalu memerlukan alat khusus, karena dapat dilakukan melalui aktivitas sehari-hari yang sederhana namun bermakna.

Di Sekolah Al-Madinah, strategi pengembangan motorik halus dilakukan melalui aktivitas sehari-hari yang menyenangkan dan bermakna. Anak-anak diajak bermain sambil belajar, seperti meronce, melipat kertas, menggunting, hingga menuang air, yang secara langsung melatih koordinasi tangan dan jari mereka.

Sebagai sekolah Islami, TKIT Al-Madinah tidak hanya fokus pada perkembangan fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai akhlak dan kemandirian. Aktivitas seperti berwudhu, membuka dan menutup botol air minum, serta merapikan alat belajar setelah digunakan menjadi bagian dari latihan motorik halus yang terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman.

Dengan pendekatan yang lembut dan penuh kasih sayang, TKIT Al-Madinah menjadi sekolah ramah anak yang menciptakan lingkungan aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak. Berbagai aktivitas dikemas secara kreatif agar anak-anak merasa senang dan tertantang. Sebagai sekolah swasta unggulan, TKIT Al-Madinah terus berinovasi dalam metode pembelajaran untuk memastikan setiap anak mendapatkan stimulasi motorik yang optimal sesuai tahapan usianya.

Agar perkembangan motorik halus anak-anak berkembang dengan baik, orangtua di rumah juga bisa membiasakannya melalui berbagai aktivitas. Orang tua dapat mengajak anak membantu kegiatan rumah tangga seperti: menyapu, membersihkan meja, melipat pakaian kecil,menata sendok dan garpu. Setelah mandi, motivasi anak untuk berpakaian sendiri. Anak bisa dilatih mengembangkan motorik halus melalui aktivitas seperti: mengancingkan baju, menarik resleting, memakai kaos kaki atau sepatu sendiri

Melalui kegiatan sehari-hari, anak tidak hanya belajar mengasah keterampilan motorik halus, tetapi juga mengembangkan rasa tanggung jawab, kemandirian, dan rasa percaya diri. Orang tua dan guru dapat menjadi fasilitator yang mendorong anak belajar sambil bermain dalam lingkungan yang aman dan menyenangkan.

Almadinah....bergerak juara !

Almadinah.....bermanfaat, bermartabat !"

Selengkapnya kunjungi Instagram kami @tkitalmadinahcibinong

youtube : @almadinah Tv