Perayaan Father’s Day di TKIT Al-Madinah My Father, My Best Friends

Perayaan Father’s Day di TKIT Al-Madinah

My Father, My Best Friends

Sekolah swasta unggulan, TKIT Al-Madinah menggelar kegiatan istimewa dalam rangka memperingati Father’s Day atau Hari Ayah Nasional. Acara ini dilaksanakan dengan penuh kehangatan dan keceriaan, sebagai bentuk apresiasi kepada para ayah yang telah berperan besar dalam tumbuh kembang anak-anak, baik sebagai pelindung, panutan, maupun sahabat terbaik mereka.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah TKIT Al-Madinah, Ibu Hani Rohani, S.Si., M.Pd. dan Bapak Drs. Ghufron Faza, M.Pd. sebagai perwakilan Yayasan. Beliau berdua menyampaikan pentingnya peran ayah dalam keluarga. Ayah bukan hanya pencari nafkah, tetapi juga teladan dalam kedisiplinan, tanggung jawab, dan kasih sayang. Sambutan tersebut disambut antusias oleh para ayah yang hadir di lobi sekolah.

Selanjutnya, bunda guru memberi challenge kepada para Ayah dalam kegiatan “secreet mission”. Kepekaan para Ayah diuji untuk mencari putra-putrinya yang “terbungkus” sarung dan bertopeng. Acara ini mengundang gelak tawa semua yang hadir. Acara dilanjutkan dengan senam bersama dan fashion show. Ayah dan anak menunjukkan kekompakannya sesuai tema kegiatan “My Father, My Best Friend”. Bermain media clay menjadi kegiatan selanjutnya.

Panitia juga mengadakan permainan seru yang melibatkan ayah dan anak, seperti lomba menjepit dan memasukkan bola ke dalam gelas dan lomba estafet bola. Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan kerja sama dan keakraban, tetapi juga mempererat ikatan emosional antara ayah dan anak.

Di penghujung acara, anak-anak dari perwakilan kelas mempersembahkan lagu tentang Ayah yang dilanjutkan dengan memberikan hadiah dan surat bertuliskan pesan cinta untuk ayah. Suasana haru dan bahagia pun menyelimuti lapangan ketika para ayah menerima hadiah tersebut.

Perayaan Father’s Day di  Sekolah Al-Madinah menjadi momen berharga yang mengingatkan semua pihak akan pentingnya peran ayah dalam keluarga. Dengan kegiatan sederhana namun bermakna ini, diharapkan anak-anak semakin mencintai dan menghormati ayah mereka, serta memahami bahwa keluarga yang kuat berawal dari cinta dan kebersamaan. (Yusni Haviyuni Kurniasih, S.Pd.Gr.)